Loading...

18 Contoh Manfaat dan Bahaya Biologi Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

Advertisement
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menghasilkan berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita harus menyadari bahwa kita harus menggunakan ilmu secara benar untuk kebaikan semua makhluk hidup yang ada dan untuk kelestarian bumi. Demikian pula halnya dengan mempelajari biologi yang sangat bermanfaat (memberi keuntungan) bagi hidup dan kehidupan.
18 Contoh Manfaat dan Bahaya Biologi Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan
Namun, layaknya pisau bermata dua, ilmu biologi apabila tidak digunakan secara benar akan mampu menimbulkan kerugian atau bahaya. Lalu tahukah kalian apa saja manfaat dan bahaya ilmu biologi bagi kehidupan manusia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat membaca dan belajar semoga bisa paham.

Manfaat Biologi Bagi Manusia dan Lingkungannya
Biologi mungkin merupakan ilmu sains yang memiliki cabang ilmu paling beragam. Pada saat beberapa ahli Biologi sedang meneliti kemungkinan diciptakannya makhluk hidup baru lewat proses rekayasa genetik, penyelidik lain mungkin sedang meneliti cara kerja otak, mencari jawaban dari interaksi yang rumit dalam ekosistem, atau bahkan mencari spesies baru di tengah hutan belantara yang lebat atau di dasar lautan.

Dengan mempelajari Biologi, Anda akan lebih mengenal bagaimana bagian tubuh kita bekerja, bagaimana penyakit menyebar, atau bahkan cara melawan penyakit melalui berbagai pengobatan. Anda juga dapat mempelajari perkembangan sel hingga menjadi organisme utuh. Dengan mempelajari interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain, manusia dapat mempersiapkan langkah yang lebih baik ketika membuat keputusan mengenai penggunaan lahan, pembuangan sampah, jumlah keluarga, dan berbagai isu lain yang memengaruhi lingkungan kehidupan kita.

Biologi telah menolong manusia untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti penyakit dan kelaparan. Biologi berperan penting dalam hal kesehatan, penyediaan pangan, papan, juga dalam kehidupan sosial. Berikut ini beberapa penemuan dalam bidang biologi yang berguna bagi umat manusia.
 Teknik transgenik, yaitu teknik penyisipan gen ke dalam sel lain untuk menghasilkan tumbuhan atau hewan yang lebih unggul.
 Fertilisasi in vitro untuk hewan ternak.
 Fertilisasi in vitro (bayi tabung) untuk pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.
 Teknik superovulasi, yaitu teknik penyuntikan hormon reproduksi agar hewan ternak lebih subur sehingga dihasilkan embrio lebih dari satu dalam satu induk.
 Bank sperma, teknik penyimpanan sperma dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair.
 Teknik inseminasi buata (menyuntikkan sel sperma hewan jantan ke dalam ovum hewan betina)
 Penemuan berbagai antibiotik, misalnya penemuan penisilin oleh Alexander Flemming.
 Penemuan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan tumbuhan baru dalam waktu relatif cepat dan jumlah banyak.
 Pemanfaatan biologi dalam bidang kehutanan, misalnya dalam peningkatan daya guna hutan, penelitian di bidang agroforestri, maupunkonservasi.
 Biologi berperan dalam penemuan bibit unggul yang tahan hama, cepat panen, hasil panen tinggi, sehingga kebutuhan manusia akan pangan dapat terpenuhi.
 Dengan biologi manusia dapat mempelajari berbagai jenis hama dan penyakit tanaman serta bagaimana penularannya, sehingga manusia dapat menemukan cara untuk mengatasinya.
 Di bidang gizi, contoh sumbangsih biologi adalah ditemukannya jenis-jenis makanan yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
penemuan transplantasi gen dan teknik bayi tabung maupun kloning membuat manusia kagum dan memiliki harapan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupannya.

Bahaya Biologi Bagi Kehidupan

Namun demikian, di balik manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, penerapan biologi juga dapat menimbulkan peranan yang sangat merugikan karena menimbulkan bahaya. Berikut ini adalah beberapa contoh bahaya biologi bagi kehidupan apabila penerapan ilmu biologi tidak dilakukan secara tepat.
 Melalui pengetahuan biologi, dan didukung kemajuan ilmu dan teknologi, manusia dapat mengeksploitasi kekayaan alam dengan tanpa batas. Ini berbahaya, sebab keseimbangan alam akan terganggu. Dengan alasan meningkatkan penghasilan keluarga, para petani mengganti tanaman pekarangan yang beraneka ragam dengan satu tanaman tertentu (pertanian monokultur) yang memiliki sifat unggul dan bernilai ekonomi tinggi. Akibatnya, keanekaragaman hayati yang ada akan mengalami penurunan.
 Pemberantasan hama dan pemupukannya dapat berdampak pada pencemaran lingkungan, apabila dilakukan melebihi kebutuhan.
 Berita yang paling mutakhir dan sangat mengerikan yakni penggunaan senjata biologi di dalam peperangan. Sejenis mikrobia patogen disebarkan dengan cara tertentu sehingga bibit penyakit yang dibawa bakteri tersebut dapat tertularkan. Contohnya adalah Bacillus antracis yang merupakan penyebab penyakit antraks. Apabila senjata biologis yang berisi bakteri tersebut diluncurkan ke suatu wilayah, maka penduduk di wilayah tersebut akan mengalami pandemi penyakit antraks.
 Meskipun suatu teknologi telah melalui serangkaian penelitian dan dinyatakan baik, namun belum tentu dapat diterima masyarakat karena hal tersebut menimbulkan masalah sosial, misalnya tentang masalah kloning yang dipertentangkan oleh sebagian orang. Masalah sosial pada umumnya merupakan suatu faktor yang belum dapat diprediksikan secara pasti sebelum suatu produk teknologi diperkenalkan kepada masyarakat.
 Penebangan liar dan dilakukan dalam skala besar dapat merusak ekosistem hutan dan juga akan menurunkan kualitas udara.
 Perkembangan biologi dalam teknik rekayasa genetika tidak diragukan lagi dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Jika teknik ini disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mungkin dapat menghasilkan bibit-bibit yang malah membahayakan bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan tidak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan.

Untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di bidang biologi.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru